Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Dalam kaitannya dengan penggunaan alsintan, implementasi dari visi pembangunan pertanian menuntut adanya aplikasi alsintan yang mengarah pada peningkatan efisiensi produksi secara keseluruhan. Peningkatan efisiensi tersebut hanya dapat dicapai melalui pemilihan tingkat teknologi alsintan yang sepadan dengan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, sosial, keberadaan infrastruktur dan sistem usaha tani dari wilayah penerapannya. Pada tahap awal, akan dilakukanan identifikasi data teknis alsintan, sifat fisik, social ekonomi, infrastruktur dan sistem usaha tani wilayah yang berpengaruh terhadap penggunaan alat dan mesin pertanian. Selanjutnya, atas dasar luaran pada kegiatan diatas, juga akan dilakukan kegiatan pemilihan teknologi alsintan yang sepadan (sesuai) pada lokasi yang dipilih untuk agribisnis jagung. Kegiatan ini akan dilakukan melalui pengkajian unjuk kerja teknis alsintan yang telah tersedia, metoda wawancara untuk mendapatkan informasi kondisi sosial dan ekonomi serta keberadaan infrastruktur pendukung, serta analisa ekonomi untuk mengukur nilai-nilai ekonomis penerapan alsintan. Luaran yang diharapkan adalah terpilihnya tingkat teknologi dan sistem manajemen penerapan alsintan yang sepadan dengan kondisi teknis, ekonomi, sosial, keberadaan infrastruktur dan sistem usaha tani lokasi yang dipilih yang disajikan dalam bentuk Peta Kesepadanan sebagai arahan dalam seleksi tingkat teknologi alsintan, dengan skala 1: 50 000 untuk wilayah wilayah tertentu.