Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Daun lidah buaya mempunyai kadar air yang sangat tinggi, yaitu 99,5% sehingga rentan terhadap kerusakan. Hasil yang berupa daun lidah buaya dapat langsung dijual akan tetapi nilainya rendah antara Rp.800-1250/kg. Sementara itu terdapat peluang menjadikannya tepung dengan potensi permintaan yang cukup terbuka, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Dengan menjadikannya tepung maka diperoleh manfaat meningkatnya umur simpan, meningkatkan nilai tambah dan memperkecil dimensi, sehingga menghemat biaya pengemasan dan pengangkutan. Tepung lidah buaya banyak dibutuhkan oleh importir dari luar negeri dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 200 USD/kg. Untuk menjadi tepung , lidah buaya diproses dengan sistem pengeringan yaitu Spray drying yang mengubah larutan lidah buaya menjadi tepung. Penelitian ini merupakan kegiatan lanjutan pada tahun 2003 yang telah menghasilkan prototype awal alsin pengering semprot. Pada tahun 2004 ini dilakukan modifikasi dan perbaikan kinerjanya. Sehingga kapasitasnya meningkat dari 1,33 lt/jam pada tahun 2003 menjadi 5 lt/jam di tahun 2004. dan rendemennya dari 0,66% menjadi 1,1%. Kadar air tepung 5% wb.