Di Indonesia, dahulu mengeringkan produk hortikultura untuk pembenihan dengan menggunakan mesin pengering belum banyak digunakan. Kalaupun ada, sangat terbatas penggunaannya karena teknologi pengeringan dengan mesin saat itu masih jarang.
Namun saat ini hal itu sudah tidak sulit lagi dilakukan karena Kementerian Pertanian telah membuat mesin pengering benih tipe lorong untuk produksi hortikultura hasil penelitian dan rekayasa Badan Litbang Pertanian melalui oragannya Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).
Mesin pengering benih tipe lorong ini selain mengeringkan biji tanaman hortikultura untuk pembenihan juga dapat untuk mengawetkan hasil produk hortikultura dan diversifikasi produk .
Mesin pengering benih tipe lorong yang berdimensi 1 meter x 0,8 mater x 0,5 meter dan terbuat dari stainless stell serta mempunyai kapasitas penampungan bahan untuk dikeringkan sampai 20 kg sekali prose dengan lama pengeringan 4 – 8 jam ini, diteliti dan direkayasa bertujuan untuk memberikan salah satu solusi pembenihan dari biji tanaman hortikultura (cabai dan bawang merah) secara cepat, tepat dan efisien.
Salah satu fungsi dan keunggulan dari mesin ini adalah dapat mengeringkan biji kapsul bunga bawang merah. Perlakuan pengeringan biji hortikultura untuk pembenihan yang baik, dapat memberikan hasil pertumbuhan tanaman hortikultura yang baik pula. (PY)