Tahapan penting dalam budidaya tanaman hortikultura adalah penyiapan guludan untuk pertanaman, dan pembuatan saluran pengairan, sehingga aerasi selalu dalam kondisi baik. Pada penanaman musim hujan, saluran bisa dibuat lebih dalam (guludannya lebih tinggi). Keuntungan lain dari pembuatan guludan adalah tanaman mendapat perawatan ekstra, tanaman tidak tergantung oleh, mengurangi resiko serangan hama dan penyakit dan meningkatkan daya tumbuh dari bibit yang akan ditanam (nilai fertilitasnya rendah).
Untuk membantu persiapan pertanaman dengan menggunakan guludan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi pertanian telah berhasil mengembangkan satu prototipe alat pembuat alur (guludan) tipe rotari ganda yang digandengkan dengan traktor roda 4.
Pembuat alur tipe rotari ganda adalah implemen yang berfungsi untuk membuat alur pada tanah yang sudah diolah, dimana diantara alur tersebut akan terbentuk guludan yang bisa digunakan sebagai tempat tanam bawang merah atau tanaman sayuran yang lain. Implemen ini digandengkan dengan traktor roda empat sehingga mempunyai kapasitas tinggi (0,24 ha/jam/4,17 jam/ha). Pembuat alur ini menggunakan daya putar PTO sebagai tenaga gerakan putarnya. Pengaturan kedalaman pembuat alur ini juga mudah dilakukan karena menggunakan tenaga hidrolis pada penggandeng atasnya (top link). Mesin ini dapat berfungsi dengan baik apabila tanah telah terolah dengan sempurna.
Mesin ini mempunyai dimensi 165x104x94 cm, bobot 1167 kg. Diameter swing rotary 60 cm, jumlah pisau hitcher 16 buah, sistem penggandengan menggunakan 3 titik gandeng serta sistem transmisi setelah PTO menggunakan universal joint dan gear to gear. Tipe pemampat tanah menggunakan plat, dengan daya traktor minimum 40 HP dan lebar alur 30 cm. Kedalaman di lahan kering mencapai 30 cm serta kecepatan kerja 1,5-2,0 km/jam. (TS).